Upaya Mendukung Pengelolaan Hutan Berkelanjutan, Mahasiswa KKN-PPM UGM Mendampingi Kelompok Tani Hutan

Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan hutan, Mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 4 Tahun 2023, Audry Nur Haliza Bisri dari Fakultas Kehutanan UGM mengadakan sosialisasi dengan tema “Program Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan melalui Perhutanan Sosial”. Sosialisasi ini bertujuan untuk tata cara pemberian hak pengelolaan, perizinan, dan memberikan masukan terhadap permasalahan tenurial dan keadilan bagi masyarakat setempat berada di dalam atau sekitar kawasan hutan dalam rangka keberlangsungan hidup bermasyarakat.

Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial Pada Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus, Perhutanan Sosial merupakan sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam Kawasan Hutan negara atau hutan hak/hutan adat yang dilaksanakan oleh Masyarakat Setempat atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku utama untuk meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya dalam bentuk Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat, Hutan Adat, dan Kemitraan Kehutanan. Hal ini berarti bahwa masyarakat terlibat secara langsung dalam proses pengambilan keputusan, perencanaan, serta pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan hutan, disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan khusus yang dimiliki oleh masyarakat setempat. 

Sosialisasi dilaksanakan di Dusun Jatirejo, Desa Patalan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Acara ini melibatkan partisipasi masyarakat setempat yang tergabung dalam Kelompok tani Hutan (KTH) Sido Makmur.

Menurut Pak Remin, Ketua KTH Sido Makmur, menyatakan, “Kami berterimakasih kepada adik mahasiswa KKN-PPM UGM yang telah memberikan pemaparan materi terkait Perhutanan Sosial sehingga saya sendiri sebagai ketua dan para anggota KTH Sido Makmur mengerti tentang skema Perhutanan Sosial pada calon areal KHDPK.”

Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PPM UGM, Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D. IPU yang juga selaku Dosen Fakultas Kehutanan juga memberi tanggapan bahwa lokasi Desa Patalan berada di kawasan hutan sehingga berpotensi untuk dilakukan program sosialisasi mengenai status kawasan hutan yang berada di Desa Patalan dan progres perkembangan Perhutanan Sosial.

Program sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif dan tindakan nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, serta memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan.