You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Patalan
Desa Patalan

Kec. Kendal, Kab. Ngawi, Provinsi Jawa Timur

Mahasiswa KKN 117 UINSA Kunjungi UMKM Desa Patalan, Dorong Peningkatan Branding dan Pemasaran Digital

Administrator 10 Juli 2025 Dibaca 5 Kali
Mahasiswa KKN 117 UINSA Kunjungi UMKM Desa Patalan, Dorong Peningkatan Branding dan Pemasaran Digital

Ngawi - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tengah bertugas di Desa Patalan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, melakukan kunjungan ke sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal dalam rangka mendukung pengembangan potensi ekonomi desa. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada penguatan branding dan strategi pemasaran UMKM secara online maupun offline.

Dalam kunjungan yang dilaksanakan selama beberapa hari tersebut, mahasiswa berkesempatan langsung terlibat dalam proses produksi, pengemasan, hingga strategi pemasaran dari empat UMKM unggulan di Desa Patalan. Keempat UMKM tersebut adalah:

  • Bakpao Ijo Barokah di Dusun Towo, sebuah home industry yang memproduksi bakpao dengan ciri khas warna hijau alami yang sudah dikenal oleh masyarakat sekitar.
  • Madam Donat di Dusun Jatirejo, UMKM lokal home industry yang menyajikan jajanan lokal dengan ciri khas rasa kearifan lokal yang membuat rasa madam donat berbeda dengan donat seperti biasanya.
  • Tempe Daun Jati Mbah Sinah di Dusun Jatirejo, produsen tempe tradisional yang dibungkus dengan daun jati dan memiliki cita rasa khas serta nilai budaya tinggi.
  • Es Teh 57 yang berada di Dusun Patalan, usaha minuman segar yang digemari anak muda dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui media sosial.

Mahasiswa tidak hanya melakukan observasi, namun juga aktif terlibat dalam praktik langsung di lapangan. Mulai dari mempelajari proses produksi, berdiskusi terkait pengemasan yang menarik, hingga merancang strategi promosi melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp Business.

Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini mengacu pada konsep manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling). Mahasiswa merancang rencana pemasaran, membantu mengorganisasi konten promosi, membuat video pendek untuk media sosial, hingga mengevaluasi langkah-langkah yang bisa diambil untuk memperluas jangkauan pasar.

"Melalui kegiatan ini, saya belajar banyak tentang bagaimana pelaku UMKM berjuang memproduksi barang dengan kualitas baik, meskipun dengan keterbatasan alat dan promosi. Saya juga mencoba membantu agar produk-produk ini bisa dikenal lebih luas melalui digital marketing," ujar M Faiz M, mahasiswa KKN yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Diharapkan, melalui pendampingan ini, para pelaku UMKM Desa Patalan semakin percaya diri dalam mengembangkan usahanya, tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga menjangkau konsumen yang lebih luas melalui platform digital.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen mahasiswa KKN dalam mendorong pembangunan desa berbasis potensi lokal dan semangat kolaboratif antara generasi muda dan pelaku usaha mikro.

 

Video review UMKM Desa Patalan dapat diakses lewat link dibawah ini:

https://www.instagram.com/reel/DLcVZngvi7T/?igsh=MWsxYWJnYjdqZDMxMA==

https://www.instagram.com/reel/DLrCXjYvCwL/?igsh=ZDBoN2ZlZ2NidGxn

https://www.instagram.com/reel/DLy_0vTPSyM/?igsh=MWU3N3E5ZnB0M3Npdw==

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image