Meningkatkan kemandirian pangan dapat ditanamkan sejak dini kepada generasi muda, mahasiswa KKN-PPM UGM di Kecamatan Kendal, Ngawi menginisiasi untuk mengajak siswa sekolah dasar untuk menanam sayur bersama dengan memanfaatkan barang yang ada di lingkungan.
Chusnu Naura Syifa Fatika, mahasiswa Proteksi Tanaman, melakukan kegiatan penanaman sayur bersama siswa MI Jeruk Ulung dengan memanfaatkan botok bekas. Kegiatan penanaman dilakukan untuk menanamkan pemahaman akan pentingnya menaman sayuran untuk merawat lingkungan secara berkelanjutan. Melihat juga banyaknya sampah botol plastik yang langsung dibuang dan tidak diolah kembali, mahasiswa KKN-PPM memanfaatkan botol bekas tersebut menjadi wadah pot daur ulang. Pemanfaatan botol plastik bekas bertujuan untuk mengajarkan kepada siswa pentingnya mengelola sampah untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan penanaman sayur bersama siswa sekolah dasar dibimbing oleh mahasiswa KKN-PPM UGM. Masing-masing siswa kelas 4,5, dan 6 mendapatkan pot dari bahan daur ulang dan juga benih sayur. Siswa SD dengan semangat memasukan benih ke dalam pot yang telah berisi tanah. Pemilihan penanaman sayuran ini bertujuan untuk mengajarkan anak pentingnya makanan sehat dengan gizi yang tercukupi.
Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara:
1. Siapkan wadah berupa pot, akan lebih baik jika pot tersebut dari bahan yang didaur ulang
2. Masukkan media tanam ke dalam pot daur ulang, dapat berupa tanah ataupun media lainnya
3. Buatlah lubang yang tidak terlalu dalam di bagian permukaan tanah dan masukkan benih ke dalam lubang tersebut. Kemudian tutupilah benih dengan tanah
4. Siramlah benih secukupnya dengan menggunakan air
5. Letakkan pot di area yang memiliki cahaya cukup supaya sayur dapat tumbuh dengan baik
6. Anak MI Jeruk Ulung mengikuti kegiatan penanaman dengan antusias.
Kegiatan ini diharapkan menjadi sebuah langkah awal untuk membentuk generasi muda yang peduli akan lingkungan. Diharapkan juga dapat membangun kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari secara berkelanjutan. “Aku ingin menaman sayuran dirumah juga setelah pulang sekolah” ucap salah satu siswa SD tersebut.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan KKN PPM UGM, Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D. IPU. terus mendukung dan memotivasi para mahasiswa maupun masyarakat untuk menanamkan kebiasaan akan peduli terhadap lingkungan sekitar. “Kegiatan yang dikemas secara kreatif dan menyenangkan dapat dijadikan suatu contoh yang baik untuk diikuti oleh anak-anak” jelas Atus.
